A.
Pengertian Korelasi Produk Momen
Korelasi produk momen merupakan salah satu teknik
yang paling banyak digunakan dalam penelitian sosial. Besarnya angka korelasi
disebut koefisien korelasi dinyatakan dalam lambang r.
B.
Fungsi Korelasi Produk Momen
1. Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan yang
signifikan antara variable satu dengan yang lainnya.
2. Untuk menyatakan besarnya sumbangan variable satu
terhadap yang lainnya yang dinyatakan dalam persen.
C.
Persyaratan Korelasi Produk Momen
1. Variable yang dihubungkan mempunyai data yang
berdistribusi normal.
2. Variable yang dihubungkan mempunyai data linier.
3. Variable yang dihubungkan mempunyai data yang
dipilih secara acak.
4. Variable yang dihubungkan mempunyai pasangan sama
dari subjek yang sama pula.
5. Variable yang dihubungkan mempunyai data interval
atau rasio.
D.
Kelayakan Nilai r
1. Batas nilai r maksudnya adalah ketentuan dari nilai
r, r mempunyai ketentuan tidak lebih dari harga (-1 < r < 1). Apabila r =
-1 artinya korelasinya negatif sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan
r = 1 berarti korelasinya sempurna positif (sangat kuat).
2. Hanya untuk hubungan linier saja.
3. r tidak mempunyai satuan.
Tabel Interpretasi dari Nilai r
A.
Langkah-Langkah Uji Korelasi Produk Momen
1. Asumsikan bahwa persyaratan untuk menggunakan
analisis korelasi produk momen telah terpenuhi.
2. Tulis Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.
a.
Ha : Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara variable X dengan Y.
b.
Ho : Tidak
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variable X dengan Y.
3. Tulis Ha dan Ho dalam bentuk statistik.
a.
Ha : r ≠ 0
b.
Ho : r = 0
4. Buatlah tabel penolong untuk menghitung r dengan tabel
berikut ini.
1. Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong
dengan rumus :
1. Menentukan besarnya sumbangan (koefisien diterminan
atau koefisien penentu) variable X terhadap variable Y dengan rumus : KP = r2 x 100%
Dimana : KP = Besarnya koefisien penentu (diterminan)
r = Koefisien korelasi
2. Menguji signifikan dengan rumus ttest atau
thitung :
Kaidah pengujian : Jika
thitung ≥ dari ttabel, maka signifikan
Jika
thitung ≤ dari ttabel, maka tidak signifikan
1. Ketentuan tingkat kesalahan (α) = 0,05 atau 0,01
dengan rumus derajad bebas (db) = n-2
2. Kesimpulan
Contoh soal :
Pimpinan PT MUTIARA ILMU mengadakan penelitian bagi
pegawai di lingkungannya. Tujuannya ingin mengetahui hubungan dan kontribusi
(sumbangan) antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja selama mereka
bekerja di PT MUTIARA ILMU. Karena mengingat waktu, tenaga dan biaya, maka
peneliti mengambil sampel sebanyak 12 orang, dengan taraf signifikan (α = 0,05)
data, sebagai berikut :
Motivassi Kerja (X)
60, 70, 75, 65, 70, 60, 80, 75, 85, 90, 70 dan 85
Produktivitas Kerja (Y)
470, 495, 470, 490, 495, 475, 495, 490, 495, 490,
495 dan 490
Pertanyaan :
1. Berapakah besar hubungan variable X dengan Y?
2. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) variable X
dan Y?
3. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara
motivasi kerja dengan produktivitas kerja pegawai di PT MUTIARA ILMU?
Langkah-Langkah Menjawab :
Sebelum
dilakukan pengujian data diasumsikan bahwa data ini memenuhi persyaratan yaitu
: berdistribusi normal, data dipilih secara acak (random), dan data mempunyai
pasangan yang sama, kemudian melanjutkan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buatlah Ha dan Ho dalam bentuk
kalimat:
Ha: Terdapat hubungan antara motivasi
kerja dengan produktivitas kerja pegawai
di PT MUTIARA ILMU.
Ho: Tidak terdapat hubungan antara
motivasi kerja dengan produktivitas
kerja pegawai di PT MUTIARA ILMU.
b. Buatlah Ha dan Ho dalam bentuk
statisti:
Ha: r ≠ 0
Ho: r = 0
c. Buatlah table penolong untuk menghitung nilai
korelasi:
a. Masukkan angka-angka statistik dari table penolong
dengan rumus:
Jadi, terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan
produktivitas kerja pegawai di lembaga PT MUTIARA ILMU sebesar (r = 0.457)
tergolong cukup. (Jawaban no. 1)
a. Menentukan besarnya sumbangan (koefisien diterminan
koefisien penentu) variable X terhadap variable Y dengan rumus:
KP = r2
. 100%
= 0.4572 . 100%
=
20,88%
Artinya : pengaruh nilai motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai sebesar 20,88% dan sisanya 79,12% ditentukan oleh
variable lain. (Jawaban no. 2)
b. Menguji signifikansi dengan rumus thitung:
Kaidah pengujian : Jika
thitung ≥ dari ttabel, maka signifikan
Jika
thitung ≤ dari ttabel, maka tidak signifikan
Berdasarkan
perhitungan diatas dengan ketentuan tingkat kesalahan α = 0,05 ; db = n – 2 =
12 - 2 = 10 sehingga didapat ttabel = 1,812. Ternyata thitung
> dari ttabel atau 1,833>
1,812.
Kesimpulan
: Korelasi variable X dengan Y atau hubungan motivasi kerja dengan
produktivitas kerja pegawai di PT MUTIARA ILMU adalah signifikan (Jawaban
no. 3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar